Eksperimen Merica dan Sabun

 Merica dan Sabun

A. Latar belakang


Dalam kehidupan sehari-hari, peristiwa menarik seringkali terjadi di sekitar kita. Mulai dari nyamuk yang tidak tenggelam dan dapat berjalan dipermukaan air lalu air yang menetes membentuk bulatan-bulatan. Dua Hal tersebut terjadi karena tegangan permukaan. Tegangan permukaan adalah gaya yang disebabkan oleh suatu benda yang bekerja pada permukaan zat cair. Tegangan permukaan dapat terjadi karena perbedaan jumlah gaya tarik molekul-molekul yang berada di permukaan zat cair itu. Suatu molekul dalam fase cair dapat dianggap secara sempurna dikelilingi oleh molekul lainnya yang secara rata-rata mengalami daya tarik yang sama ke semua arah. Gejala ini yang disebut dengan tegangan permukaan. Banyak hal yang terjadi karena tegangan permukaan.


B. Metode Penelitian


  1. Alat dan bahan


  1. Alat : Wadah air

  2. Bahan : Bubuk merica, sabun cair, air


  1. Prosedur kerja


  1. Siapkan alat dan bahan praktikum

  2. Tuang air kedalam wadah yang sudah disiapkan

  3. Taburkan bubuk merica keatas air yang berada di atas wadah

  4. Oleskan sabun cair yang sudah disiapkan ke jari

  5. Sentuh merica yang berada diatas air dengan jari yang sudah dioleskan oleh sabun cair

  6. Maka merica akan menjauh


C. Landasan Teori 


Butiran merica berlarian menjauhi sabun, karena sabun cair telah memecah tegangan permukaan air. Sisa dari tegangan permukaan air akan mendorong butiran merica menjauhi sabun. Tegangan permukaan zat cair adalah kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang, sehingga permukaannya seolah seperti tertutup suatu lapisan elastis. Hal tersebut dipengaruhi adanya gaya kohesi antara molekul air. Kohesi merupakan gaya tarik menarik antara molekul yang sejenis. Molekul cairan biasanya akan saling tarik-manarik, sehingga gaya total pada molekul yang berada di dalam cairan besarnya nol. Sebaliknya, molekul cairan yang terletak dipermukaan ditarik oleh molekul cairan yang berada di samping maupun bawahnya. Akibatnya, pada permukaan cairan terdapat gaya total yang berarah ke bawah. Adanya gaya total yang arahnya ke bawah tersebut menyebabkan cairan yang terletak di permukaan cenderung memperkecil luas permukaannya dengan menyusut sekuat mungkin. Hal ini menyebabkan lapisan cairan pada permukaan seolah-olah tertutup oleh selaput elastis yang tipis. Sifat inilah yang menjadikan zat cair mampu untuk menahan benda-benda kecil di permukaannya. 

Comments